Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah melakukan upaya perawatan dan perbaikan jalan milik provinsi, dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan aplikasi Jalan Cantik. Setidaknya, 1.871,8 kilometer jalan provinsi yang rusak bisa terpantau dan langsung dilakukan perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono mengatakan sampai dengan pertengahan Maret 2022 kemarin, total jalan rusak dengan kategori sedang sepanjang 312,1 kilometer dan kategori rusak ringan ada 220,7 kilometer. Sedangkan sisanya, masih dalam kondisi laik atau layak dilintasi. Total panjang jalan provinsi mencapai 2.404,7 kilometer.Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, baru-baru ini.
Hanung menjelaskan, penanganan jalan provinsi yang rusak terus dilakukan secara rutin. Penanganan jalan rusak dilakukan dengan peningkatan atau pembetonan, atau sebatas pemeliharaan rutin. Sementara untuk jalan provinsi yang diketahui mengalami kerusakan ada di ruas Surakarta-Gemolong-Geyer sepanjang 30 kilometer dan 10 kilometer belum dilakukan pembetonan.
Menurutnya, pemeliharaan atau penanganan kerusakan jalan itu bisa berjalan optimal karena laporan masyarakat melalui aplikasi Jalan Cantik.
“Kita yang fokus bagaimana perkerasan itu tidak bergelombang, dan dia langsam. Lubangnya jangan terllau besar, itu akan mempercepat arus lalu lintas. Kendaraan berat itu kalau lubangnya besar, kan dia mesti ngerem. Ini akan menjadi lalu lintas tersendat,” kata Hanung.
Lebih lanjut Hanung menjelaskan, untuk kondisi di jalan milik kewenangan kabupaten/kota di Jateng 7.021,5 kilometer jalan mengalami kerusakan sedang dan rusak ringan sepanjang 2.639,3 kilometer serta jalan rusak berat sepanjang 2.070,7 kilometer. Sementara jalan nasional di wilayah Jateng yang mengalami kerusakan sedang sepanjang 824,7 kilometer, 128,6 kilometer mengalami kerusakan ringan dan rusak berat sepanjang 11,8 kilometer.
“Panjang jalan milik kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Tengah ada 27.314,3 kilometer, dan panjang jalan nasional di Jawa Tengah mencapai 1.518 kilometer. Kami terus melakukan koordinasi dengan pusat atau masing-masing kabupaten/kota terkait penanganan jalan rusak, termasuk pemanfaatan aplikasi Jalan Cantik untuk dipakai secara bersama,” pungkasnya. (Bud)