Semarang, Idola 92.6 FM – Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sangat rendah. Tersumbatnya saluran di Kali Banger akibat tumpukan sampah menjadi bukti jika kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar masih kurang.
Banyaknya masyarakat yang dengan biasa membuang sampah ke sungai atau selokan terbukti membuat aliran air sungai tersumbat hingga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Semarang.
Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi kini memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang untuk menindak masyarakat yang diketahui membuang sampah sembarangan.
“Kota Semarang punya perda tentang sampah, biar Satpol PP yang bertindak tegas. Jadi saya minta juga untuk warga bisa terlibat menjaga kebersihan lingkungan, karena kesadaran kita (masyarakat, red) masih rendah” ujarnya di Semarang, Senin (15/8).
Sementara itu, terkait dengan penanganan sampah yang menumpuk di saluran Kali Banger, Hendi juga memerintahkan jajaran Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) untuk menyiapkan alat berat.
Volume sampah yang cukup banyak membuat penanganan pembersihan lebih ekstra, yang tidak mungkin menggunakan cara manual sehingg harus menggunakan alat berat. (Budi A/Diaz A/Heri CS)
