IdolaFM, Semarang – Mudik menjadi tradisi tahunan setiap jelang Lebaran. Orang berbondong-bondong pulang menuju kampung halaman. Ada yang memanfaatkan angkutan umum bus, kereta api, dan juga kapal laut. Sebagian lagi, ada yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi karena lebih murah. Yang menjadi sorotan, meski tidak dianjurkan diprediksi pemudik bersepeda motor jumlahnya masih meningkat.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ketika kunjungan kerja di Kota Semarang mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan prediksi tentang peningkatan volume arus Lebaran. Menurut Jonan, khusus untuk angkutan darat akan ada penurunan kurang lebih lima persen. Ia memprediksi, sebagian pemudik akan beralih ke sepeda motor dan mobil pribadi.
Pengamat transportasi Universitas Katholik (Unika) Soegijapranata Semarang, Joko Setijowarno, juga memperkirakan, jika Lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Sebelumnya, pada tahun lalu, pemudik bersepeda motor cukup banyak.
“Apalagi, tahun ini kepadatan di jalur pantura sudah tidak terlalu banyak,” kata Joko kepada Idola FM, akhir pekan lalu.
Namun demikian, Joko meminta masyarakat pemudik tetap berhati-hati dalam berkendara. Terlebih lagi jika memiliki anak kecil, maka tidak disarankan mudik menggunakan sepeda motor sesuai dengan PP Nomor 74 Tahun 2014.
Sementara itu, untuk menekan jumlah pemudik menggunakan sepeda motor, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan menyediakan dua rangkaian kereta api yang digunakan untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik. Sementara para pemudik, mendapat prioritas tempat duduk dan diwajibkan membeli tiket.
Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko menyatakan, saat ini pihaknya intensif mensosialisasikan kepada pemudik agar menggunakan kereta api saja. “Sedangkan sepeda motornya di rangkaian kereta yang lain.”
Sebagai informasi, Lebaran tahun ini terdapat sekitar 20 juta orang yang mudik menggunakan moda transportasi umum. Sementara, dari sisi pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan sebanyak 1,68 juta unit, dan sepeda motor sekitar 2,02 juta unit. (BudiAris/HeriCS)