Kupang, Idola 92.6 FM – Sebagai Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Asuhan Kasih Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Amini mendedikasikan keahliannya di dunia pendidikan luar biasa selama 28 tahun. Bahkan, ia bisa dikatakan sebagai peletak dasar pendidikan SLB di Kota Kupang dan di 22 kabupaten/kota di NTT. Yayasan Asuhan Kasih, SLB pertama di NTT yang dipimpinnya, melahirkan ratusan guru SLB. Mereka mandiri di tengah keterbatasan.
Atas dedikasinya ini, Amini meraih penghargaan guru penggerak khusus SLB Nasional tahun 2021. Sebelumnya ia juga dinobatkan sebagai Kepala SLB Berprestasi Nasional Tingkat SMK 2015.
Menurut Amini, tak mudah meyakinkan orang tua, agar anak yang berkebutuhan khusus dididiknya. Tetapi, berkat keuletan dan semangat tak pernah menyerah, perempuan kelahiran Ngawi Jawa Timur tersebut berhasil mengajak lebih dari 100 anak ke Kupang untuk masuk arama Asuhan Kasih.
Menurut Amini, modal dasar menjadi guru SLB ialah kesabaran, kasih sayang, dan pengetahuan praktis mengenai keterbatasan setiap anak didik.
Amini lahir di Ngrendeng, Ngawi, Jawa Timur 26 Maret 1970. Pendidikan: Diploma SLB di Solo; Sarjana Pendidikan Agama Universitas Muhammadiyah Kupang. Saat ini menjabat Kepala SLB Yayasan Asuhan Kasih Kupang.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Amini, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Asuhan Kasih Kupang NTT. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: