Semarang, Idola 92.6 FM – Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) melatih 28 orang yang terdiri dari pemilik kedai kopi hingga petani untuk menambah jumlah eksportir yang diharapkan dapat menambah devisa.
Sekretaris Eksekutif Dalam Negeri AEKI Miftahul Khirom, Kamis (11/8) mengatakan, pelatihan selama dua hari dilakukan di PT Taman Delta Indonesia Kawasan Industri Terboyo Semarang yang sudah berpengalaman dalam ekspor kopi.
“Banyak pelaku usaha yang ingin terjun pada ekspor kopi. Apalagi, peluang pasarnya cukup baik,” katanya.
Namun sayangnya keaktifan prngusaha masih sedikit. “Dari ribuan eksportir kopi di Indonesia, hanya 50 pengusaha yang aktif melakukan ekspor kopi,” tambahnya.
Padahal menurutnya, pemerintah sudah menggalakkan peningkatan devisa hingga tiga kali lipat. Satu di antaranya dari komoditas kopi untuk diekspor.
Sementara itu Wakil Ketua AEKI Jateng Mulyono Susilo menambahkan, dengan semakin banyak pelaku ekspor kopi diharapkan volume ekspornya juga akan meningkat.
Menurut dia, untuk menjadi eksportir kopi harus mampu menjaga mutu dan mengemas produk hingga siap ekspor. (Budi A/Diaz A/Heri CS)