Semarang, Idola 92,6 FM – PGN bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani kerja sama pengembangan kapabilitas sektor energi, di tengah masa transisi energi menuju energi baru terbarukan. Sebab, gas bumi memiliki peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan energi bersih.
CEO PGN Subholding Gas Haryo Yunianto mengatakan sebagai salah satu alternatif sumber energi bersih, maka gas bumi bisa menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan PGN. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, baru-baru ini.
Haryo menjelaskan, sebagai energi fosil yang paling bersih bila dibandingkan sumber energi terbarukan lain maka PGN mampu memberikan sumber energi alternatif bagi pelanggan. Melalui kerja sama dengan UGM itu, akan bersama mengkaji strategi terbaik dalam penyediaan energi baru terbarukan yang bersih.
“Program kerja sama yang akan dilakukan ke depannya tidak terbatas pada bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat saja tapi juga pengembangan sumber daya manusia. Sehingga, mampu memberikan peluang kerja sama lain yang potensiaI dilakukan para pihak,” kata Haryo.
Lebih lanjut Haryo menjelaskan, kerja sama dengan UGM bisa mendorong percepatan transformasi sektor energi dari ketergantungan pada bahan bakar fosil ke era baru energi terbarukan. Yakni, gas bumi mengisi masa transisi energi.
Sementara itu Rektor UGM Prof Panut Mulyono menambahkan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PGN. Sebab, melalui kerja sama itu akan mampu meningkatkan kesempatan bagi lulusan UGM.
“Jadi, lulusan UGM bisa mendapatkan akses lebih ke dunia kerja maupun berkontribusi lebih dalam industri energi setelah kelulusannya,” ujar Panut. (Bud)