Banten, Idola 92.6 FM – Minimnya bantuan dukungan dari pemangku kepentingan dalam melestarikan dan mengenalkan bahasa daerah mendorong Ahmad Fauzi Qizink dan beberapa kawan di Serang, pada 2010, mendirikan Komunitas Bahasa Jawa Serang (Jaseng). Proses tak akan pernah mengkhianati hasil, mereka pun berhasil mendorong pemerintah daerah memasukkan Bahasa Jaseng menjadi muatan lokal pada jenjang SD dan SMP, pada 2014 lalu.
Bersama dua pendiri lainnya, Lulu Jamaludin dan Ibnu Marhas, pria yang kerap dipanggil Qizink tersebut mempromosikan bahasa Jaseng menggunakan media musik, radio, media sosial dan kaus.
Bahasa Jaseng makin dikenal masyarakat setelah diangkat ke layar lebar dalam film Yuni. Bahkan, meraih tiga penghargaan internasional sekaligus pada Desember 2021 lalu. Qizink menuturkan saat ini jumlah anggota komunitas mencapai sekitar 25 ribu orang tersebar di beberapa kota/daerah dengan beragam profesi termasuk anggota DPRD, dan pejabat.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ahmad Fauzi Qizink, pendiri dan admin Komunitas Bahasa Jawa Serang (Jaseng) dari Serang Banten. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: