Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah meminta masjid dijadikan sebagai sarana pemersatu umat, dan tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam saja. Sehingga, masjid memiliki peranan penting dan luas dalam kehidupan bermasyarakat.
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan masjid memiliki peranan yang strategis, sebagai pusat berbagai kegiatan masyarakat. Sehingga, fungsi masjid tidak hanya sekadar sebagai tempat ibadah umat Islam saja. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Kabupaten Semarang, baru-baru ini.
Gus Yasin menjelaskan, masjid yang berada di lingkungan pendidikan juga memiliki peran strategis dalam pengembangan minat bakat mahasiswa. Terutama, dalam hal pengembangan karakter mahasiswa.
Menurutnya, keberadaan masjid di lingkungan pendidikan juga bisa memberikan sarana pembelajaran dan meningkatkan keimanan.
“Harapannya nanti ketika sudah mengajarkan seperti itu (rahmah), tidak ada masjid itu untuk memisah-misahkan. Pembangunan masjid itu bukan untuk memisahkan umat, tapi untuk menyatukan umat. kalau menyatukan umat apabila ada yang salah ya kita ajak untuk diperbaiki bukan dimusuhi,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, masjid di lingkungan pendidikan juga bisa digunakan untuk pengembangan karakter dan meningkatkan kecerdasan spiritual mahasiswa. Sebab, kecerdasan mahasiswa tidak hanya diukur dari intelektual saja melainkan juga kecerdasan.
“Diharapkan, keberadaan masjid di dalam kampus tidak hanya untuk civitas akademika kampus saja tetapi juga melibatkan masyarakat di luar kampus,” pungkasnya. (Bud)