Indramayu, Idola 92.6 FM – Sejak remaja, pemuda ini melakukan kegiatan yang tak banyak dilakukan orang, mengukur curah hujan dan mengamati hama di sawah. Ia menjadi sosok anak muda yang belajar dari alam untuk keberlangsungan alam dan tanggap akan gejala perubahannya.
Anak muda itu adalah Tarsono (35). Seorang petani yang juga dikenal sebagai peneliti serta pembaca iklim dari Desa Nunuk Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Tarsono mengukur curah hujan dan mengamati hama di sawah sekitar tiga belas tahun terakhir ini. Ia melakukan hal ini, sejak bergabung dalam Perkumpulan Petani Tanggap Perubahan Iklim (PPTPI) Indramayu.
Awalnya kegiatan Tarsono sempat diremehkan, namun kini justru menjadi salah satu rujukan petani untuk menentukan musim tanam. Sejumlah perguruan tinggipun melirik kemampuan lelaki lulusan paket C (setara SMA) ini. Pengetahuan Tarsono soal pertanian dan iklim membuatnya kerap diundang sejumlah perguruan tinggi untuk berbagi ilmu.
Tarsono berharap pemerintah mempunyai minimal satu orang peneliti iklim di tiap-tiap daerah agar bisa membantu petani untuk mengetahui, kapan waktunya harus menanam.
Selengkapnya, berikut ini wawacara radio Idola Semarang bersama Tarsono, Petani dan Peneliti Iklim dari Desa Nunuk Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu Jawa Barat. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: