Jakarta, Idola 92.6 FM – Kementerian Kesehatan terus menelusuri riwayat kontak erat kasus pertama pasien terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia yang ditemukan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Penelusuran riwayat kontak kasus ini tengah diinvestigasi lebih lanjut pada siapa pun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam siaran pers virtual, Kamis 16 Desember lalu. Menurut Wiku, saat ini, terdapat lima kasus positif yang masih ditelaah kode genetiknya oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk memastikan apakah kasus tersebut benar-benar merupakan kasus dengan varian Omicron.
“Diketahui, kasus probable ini memiliki riwayat perjalanan dimana satu kasus dari Amerika Serikat dan Belanda, satu kasus dari Inggris, serta tiga kasus dari Tiongkok. Dan, sedang menjalani isolasi di tempat khusus, yaitu 2 kasus di tower Wisma Atlet Kemayoran, dan 3 kasus di fasilitas karantina di Manado,”kata Wiku Adisasmito.
Wiku menambahkan, dalam menghadapi ancaman penyebaran varian Omicron, Pemerintah saat ini tengah menyusun strategi pengendalian. Wiku meminta masyarakat tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan bagi warga yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi.
“Dalam menghadapi update kondisi kasus saat ini, maka pemerintah tengah menyusun strategi pengendalian. Pada prinsipny,a pemerintah akan menginformasikan perkembangan kasus dan kebijakan secara transparan dan aktual kepada masyarakat,” ujar Wiku Adisasmito.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia, Rabu 15 Desember lalu. Presiden Joko Widodo meminta semua pihak turut berupaya agar Covid-19 varian Omicron tidak menyebar secara luas di Tanah Air. Presiden juga meminta masyarakat yang belum vaksin untuk segera mendapatkan vaksin sebagai upaya meningkatkan imun tubuh untuk pencegahan virus corona. (tim/ade/her)