Semarang, Radio Idola 92,6 FM – PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM, LPG, dan avtur aman selama libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022. Diperkirakan konsumsi BBM selam libur natal dan tahun baru meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM masyarakat, pihaknya mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.
“Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU ” jelas Brasto.
Brasto selama libur natal dan tahun baru diperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar +10% untuk Gasoline (bensin), -2% untuk Gasoil (diesel), +6% untuk LPG, dan +29% untuk Avtur semuanya dibandingkan dengan rerata Oktober 2021. Ia memastikan seluruh sarana dan fasilitas siap memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
TErcatat saat ini terdapat 7 terminal BBM, 4 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen LPG, dan lebih dari 60.000 outlet LPG telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Selain itu, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi natal dan tahun baru), 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 55 titik kantong BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa, serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“ Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi, misalkan wilayah yang merayakan Natal, wilayah yang merayakan tahun baru, tempat wisata, dan jalur lintas utama,” ungkap Brasto
Brasto menambahkan, Selain operasional kami juga telah menyiapkan layanan pembayaran nontunai melalui MyPertamina serta memastikan seluruh fasilitas Pertamina sudah mentaati protokol kesehatan.(tim)