Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah melakukan bedah rumah milik guru honorer di Kecamatan Tembalang, yakni melalui bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan yang diberikan, merupakan bentuk penghargaan kepada guru yang berjasa dalam dunia pendidikan.
Adalah Gunawan Ardiyanto guru honorer di SLBN Semarang, yang mengabdi selama delapan tahun dan belum mempunyai nasib baik diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu dikatakannya saat ditemui di rumahnya, kemarin.
Gunawan menjelaskan, gaji sebagai guru honorer belum cukup untuk memerbaiki rumah yang ditinggali bersama orang tuanya. Sehingga, kondisi rumah cukup memprihatinkan.
Menurut Gunawan, gaji yang diterimanya itu hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama orang tuanya.
“Alhamdulillah seneng banget, terima kasih. Terima kasih banyak sudah membantu keluarga kami, memberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik. Kondisi rumah ya memprihatinkan. Atap sering bocor, dan seperti mau roboh,” kata Gunawan.
Sementara itu orang tua Gunawan, Rupi’ah tidak bisa membendung air matanya saat mengetahui jika rumahnya akan dilakukan perbaikan. Bahkan, rumahnya juga didatangi langsung Gubernur Ganjar Pranowo.
Rupi’ah hanya bisa berulang kali mengucapkan rasa syukur dan terima kasih, karena keluarganya mendapat perhatian dari pemerintah.
“Kulo mboten ngimpi nek badhe angsal dandosan saking Pak Ganjar. Anak lanang kulo pas mangkat kerjo niku kulo dioyak ken ndang bali. Mak engko nak neng pasar le ndang bali. Umpomo dagangane ora entek engko titip-titipke ngoten (Saya tidak bermimpi kalau akan dapat perbaikan (rumah) dari Pak Ganjar,” ujar Rupi’ah.
Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada lurah setempat dan warga sekitar untuk bergotong royong membantu melakukan renovasi rumah orang tua Gunawan. Harapannya, rumah akan nyaman ditinggali dan Gunawan lebih semangat dalam mengabdi di bidang pendidikan. (Bud)
