Semarang, Idola 92,6 FM – Rasa saling menghormati dan menghargai, merupakan ciri khas dan pembeda yang dimiliki bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah mengajak masyarakat menjalankan moderasi beragama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR).
Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan saling menghormati dan menghargai di antara umat manusia, akan berpengaruh pada pelaksanaan moderasi. Pernyataan itu dikatakannya saat menghadiri Diseminasi Hasil Penelitian dan Deklarasi Moderasi Beragama di Semarang, belum lama ini.
Gus Yasin menjelaskan, berkembangnya moderasi beragama akan mampu menjaga keutuhan NKRI dan menghindarkan dari konflik berlatar belakang agama. Karena, para pendiri bangsa tidak mendeklarasikan Indonesia sebagai negara agama tetapi negara yang mengakui agama dan tidak memisahkan warga dari agama di kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan agama yang beragam. Sehingga, keanekaragaman tersebut harus dijaga dan dirawat demi keutuhan NKRI.
“Bahwa moderasi beragama itu harus dijalankan, untuk keutuhan NKRI. Untuk keutuhan negara Republik Indonesia ini. Dan saya yakin, NKRI ini akan utuh. Kita sudah sepakat di pemerintahan, bahwa di era Indonesia emas di tahun 2045 yuk kita songsong. Kalau kita mau beragama dengan baik, itu pasti memiliki adab atau beradab. Ketika kita memiliki adab yang baik, kita akan saling menghormati,” Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, moderasi beragama yang dilakukan bukan kepada agamanya tetapi penganutnya. Tujuannya, agar tidak ada pemahaman yang keliru dan memunculkan konflik berlatar belakang agama.
“Kalau kita mau beragama dengan baik, maka orangnya beragama dengan baik dan menjalankan agama itu dengan baik,” pungkasnya. (Bud)