Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah meminta seluruh anggota Brimob yang mendapat tugas, agar memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. Pernyataan itu dikatakannya saat menghadiri HUT ke-76 Korps Brimob Polda Jateng, Minggu (14/11).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Brimob Polri merupakan postur paramiliter yang dimiliki Polri, dan mempunyai tugas berbeda dengan anggota polisi lainnya. Brimob bisa digerakkan di setiap tugas dan lokasi apapun, termasuk dalam penanganan kasus COVID-19 di wilayah Jateng.
Kapolda menjelaskan, menjadi anggota Brimob merupakan kebanggaan tersendiri karena mempunyai loyalitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan tugas yang diembannya itu anggota Brimob harus mampu memberikan kesetiaan kepada bangsa dan negara.
Menurutnya, Brimob selama ini sudah mampu menunjukkan kesetiaannya dalam menjalankan tugas yang telah diberikan.
“Brimob di mana pun Anda berada di wilayah Jawa Tengah, berikan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara khususnya wilayah Jawa Tengah. Anda adalah yang terbaik di antara kita. Mari kita bersama-sama memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” kata kapolda.
Sementara itu Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surakarta, karena di HUT ke-76 mendapatkan hadiah berupa hibah tanah seluas 1,3 hektare. Tanah yang dihibahkan Pemkot Solo itu, nantinya untuk pembangunan asrama dan markas Brimob Polda Jateng.
Menurutnya, saat ini banyak anggota Brimob Polda Jateng yang belum tinggal di asrama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada wali Kota Surakarta yang telah berperan, di dalam mendukung membangun Brimob khususnya di Polda Jawa Tengah. Yang di Solo nanti setingkat kompi, dan sama dengan yang di Boyolali. Jadi baik di Boyolali maupun Solo sama setingkat kompi,” ucap Farid.
Lebih lanjut Farid menjelaskan, keberadaan asrama di dalam kota akan mendukung upaya penjagaan keamanan dan ketertiban di Kota Solo. (Bud)
