Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan membidik potensi pasar daging halal ke luar negeri, terutama ke negara-negara dengan penduduk muslim mayoritas. Oleh karena itu, pemprov mendorong di setiap kabupaten/kota se-Jateng didorong percepatan pembangunan rumah potong hewan (RPH) halal.
Wagub Tak Yasin Maimoen mengatakan negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim, akan dibidik sebagai pasar potensial penjualan daging halal. Pernyataan itu dikatakannya saat dihubungi via telepon, baru-baru ini.
Gus Yasin menjelaskan, Jateng memiliki potensi yang besar dalam memasok daging halal ke luar negeri. Terutama, banyak juga negara tetangga yang mempunyai pondok pesantren dan membutuhkan konsumsi daging halal untuk kegiatan aqiqah maupun Idul Adha.
Menurut Gus Yasin, keberadaan RPH halal yang akan menyuplai daging ke negara-negara muslim juga tidak menutup kemungkinan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“Tidak menutup kemungkinan, kita akan melakukan ekspor ke beberapa negara tersebut. Targetnya kita bisa memasok bahan baku daging, syukur-syukur bisa melakukan ekspor ke negara-negara tetangga seperti Brunai maupun Malaysia. Potensinya jelas ya, mayoritas muslim dan banyak pondok pesantren yang membutuhkan bahan baku itu,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, pengembangan RPH halal juga akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Sebab, daging yang dipasok itu akan memiliki nilai tambah karena diekspor ke luar negeri.
“Untuk mendukung RPH halal itu, tentu juga diimbangi dengan proses penyembelihan halal sesuai syariat Islam. Pelatihan ini, rencananya akan kita lakukan awal November nanti,” pungkasnya. (Bud)
