Semarang, Idola 92,6 FM – Bursa Efek Indonesia menyebutkan, pasar modal Indonesia mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah dua tahun pandemi COVID-19. Salah satunya, melalui gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 mulai 14-16 Oktober 2021.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan CMSE 2021 digelar, sebagai rangkaian peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia melalui tema Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional. Pernyataan itu dikatakannya secara virtual, kemarin.
Inarno menjelaskan, pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun menghadirkan tantangan bagi pasar modal dan perekonomian Indonesia. Ternyata, masa pandemi membuat pencapaian penambahan jumlah investor dan perusahaan tercatat maupun aktivitas perdagangan.
Menurutnya, dalam delapan bulan di sepanjang 2021 terakhir mencatatkan rekor terbaru. Yakni sebanyak sejuta investor saham baru.
“Bahwa jumlah investor saham atau SID baru, terus mengalami peningkatan dalam delapan bulan terakhir di tahun 2021. Dan telah mencapai rekor baru, yaitu sebanyak satu juta investor saham baru. Hal ini patut kita syukuri dan kita banggakan, karena antusias dari masyarakat untuk berinvestasi dan menjadi bagian dari pasar modal masih sangat tinggi. SID pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6,4 juta SID,” kata Inarno.
Lebih lanjut Inarno menjelaskan, selain pertumbuhan investor juga ada penambahan perusahaan terdaftar di BEI per 30 September 2021. Yakni menjadi 750 perusahaan tercatat, dengan penambahan baru sebanyak 38 listed company.
“Tahun ini menjadi tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi. Ini tercermin dari aktivitas perdagangan Indonesia selama tiga bulan terakhir,” pungkasnya. (Bud)