Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, sudah ada 48 persen warga Jateng, yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Seluruh kabupaten/kota di Jateng, telah diminta melakukan percepatan vaksinasi kepada warga hingga tercipta herd immunity.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pada pekan kemarin, pihaknya mampu menyuntikkan 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan pemerintah pusat. Namun, pemprov masih terus meminta penambahan alokasi vaksin setiap pekannya dari pemerintah guna dilakukan percepatan vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.
Yulianto menjelaskan, kemampuan vaksinator di daerah di seluruh kabupaten/kota di Jateng cukup tinggi dan bisa bekerja secara optimal. Namun, karena kendala pasokan vaksin yang kurang itu menjadi catatan dalam mencapai target herd immunity sampai akhir tahun ini.
Menurutnya, terbatasnya kuota vaksin sampai di kabupaten/kota harus diatasi agar tidak berhenti kegiatan vaksinasi.
“Ini harus dipertahankan terus, bahkan kalau bisa ditingkatkan. Tapi sekarang permasalahannya adalah vaksinnya. Saya juga terus koordinasi dengan pusat, agar alokasi untuk Jawa Tengah itu ditambah. Karena temen-temen itu kecepatannya melebihi ketersediaannya. Kita sudah sekitar 48 persen, sedikit lagilah 50 persennya. Jadi saya harapkan nanti akhir tahun kita bisa selesai,” kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto juga meminta kepada daerah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya untuk segera digenjot. Bantuan dari TNI/Polri harus bisa dioptimalkan, dalam membantu percepatan program vaksinasi di daerah.
“Ini semua kita lakukan, agar masyarakat sudah mendapatkan vaksin secara lengkap sampai akhir tahun ini. Harapannya, herd immunity yang ditargetkan di akhir tahun ini bisa tercapai,” pungkasnya. (Bud)