Ditlantas Polda Jateng Bagikan Sembako ke Pengayuh Becak dan Penyapu Jalan

Kombes Pol Agus Suryo Nugroho
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyerahkan paket sembako kepada salah satu pengayuh becak di depan pos patwal Simpang Lima, Jumat (1/10).

Semarang, Idola 92,6 FM – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah bersama Satlantas Polrestabes Semarang membagikan ratusan paket sembako kepada pengayuh becak dan penyapu jalan, Jumat (1/10). Pembagian sembako juga dalam rangka kegiatan Operasi Patuh Candi 2021, dan menggalakkan program Jumat Berkah.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021, pihaknya lebih mengedepankan kegiatan persuasif dan humanis kepada masyarakat. Karena Operasi Patuh Candi 2021 tidak menekankan kegiatan penindakan, maka lebih diarahkan pada sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Agus menjelaskan, khusus untuk pembagian sembako dan masker kepada masyarakat ini dikemas dalam kegiatan Jumat Berkah. Yakni, berbagi kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Kota Semarang saja tetapi juga serentak di daerah lain di wilayah hukum Polda Jateng.

“Di tengah Operasi Patuh Candi, Ditlantas dan Satlantas melaksanakan kegiatan Jumat Berkah. Ini kegiatan yang rutin, mengingatkan kepada masyarakat agar selalu prokes. Jadi ada bantuan masker dan sembako. Tentunya, polantas hadir di tengah masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat patuh, dan tercipta kamseltibcarlantas. Oleh karena itu, polantas di Jawa Tengah selalu hadir di tengah masyarakat,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, seluruh polantas yang ada di wilayah Polda Jateng akan bergerak membantu masyarakat selama masa pandemi COVID-19. Terutama, memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi.

“Harapan kita, masyarakat tidak semakin terbebani dengan pandemi ini. Kita juga bantu mereka yang belum divaksin, agar nanti didata dan diarahkan ke layanan vaksinasi,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News