Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka mengenalkan kriya Jawa Tengah, Dekranasda Jateng membuka ruang pamer di Bandara Yogyakarta International Airport. Ruang pamer produk-produk asal Jateng itu, mendapat fasilitas dari Bank Jateng.
Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh mengatakan produk-produk milik UMKM mendapatkan tempat di YIA selama tiga tahun, dan membidik para wisatawan maupun masyarakat yang berada atau singgah di bandara Yogyakarta. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Solo, belum lama ini.
Atikoh menjelaskan, sebelumnya produk-produk asal Jateng bercampur dengan produk UMKM dari Yogyakarta di bandara lama. Sehingga, orang banyak yang tidak paham dengan produk asal Jateng dan sering salah menyebut produk dari Yogyakarta atau Jateng.
Menurutnya, kehadiran ruang pamer di bandara Yogyakarta akan menjadikan product knowledge bagi masyarakat yang datang melalui bandara di wilayah Kulonprogro itu.
“Airport kan ini pintu dari orang asing, wisatawan atau orang yang bepergian. Tentu sangat strategis apabila kita bisa memajang produk kita di sana. Ini produk Jawa Tengah lho. Dulu kan masih nyampur antara produk Jawa Tengah dan DIY. Kerajinan, makanan yang orang itu banyak untuk oleh-oleh. Kemudian yang memang spesifik dari Jawa Tengah,” kata Atikoh.
Lebih lanjut Atikoh menjelaskan, pihaknya terus berupaya mengenalkan produk-produk UMKM asal Jateng di sejumlah tempat yang dinilai strategis. Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sejak awal diresmikan Presiden Joko Widodo, juga telah menyediakan ruang pamer untuk produk asal Jateng.
“Harapannya, produk kriya asal Jateng semakin dikenal dan dapat menyejahterakan perajin,” pungkasnya. (Bud)
