Semarang, Idola 92,6 FM – Pemerintah Denmark siap menambah jumlah investasi ke Jawa Tengah, dan saat ini tengah membidik berbagai sektor investasi. Dalam waktu dekat ini, rencana itu akan segera direalisasikan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan Denmark.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen mengatakan sampai dengan saat ini, sejumlah sektor investasi telah ditanamkan di Jateng dan energi serta lahan hijau menjadi sektor paling diminati. Pernyataan itu dikatakan saat bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya, kemarin.
Larsen menjelaskan, pihaknya akan berencana menambah investasi yang sifatnya swasta dan privat. Nantinya, beberapa founding juga akan mengembangkan investasinya ke Jateng.
Menurut Larsen, potensi investasi di Jateng cukup menjanjikan dan pemerintahnya memberi dukungan kepada pengusaha Denmark membuka investasi di Jateng.
“Jadi yang utamanya itu investasi di bidang energi, dan juga lahan hijau. Tapi kami menunggu sampai kondisinya itu memungkinkan. Dari kondisi kesehatan, dan situasi politik. Saat ini masih ada sekitar 3-5 proyek yang ada di Jawa Tengah. Nah, ini sekarang kami masih dalam masa pertanggungjawaban kepada departemen keuangan kami di Denmark. Nanti kalau sudah 1-2 job itu selesai, maka akan kami usahakan untuk menambah investasi-investasi yang ada di Jawa Tengah,” kata Larsen.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, Denmark merupakan salah satu negara yang cukup aktif berkomunikasi terkait dengan investasi. Karena, cukup banyak sektor investasi di Jateng yang diminati Denmark.
Menurutnya, beberapa proyek kerja sama antara Denmark dengan Jateng itu di antaranya ada di Semarang dan Cilacap serta Karimunjawa.
“Selama ini, kerja sama di bidang ekspor impor antara Jateng dengan Denmark berjalan bagus. Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan, terkait potensi investasi di Jateng,” ucap Ganjar. (Bud)