Semarang, Radio idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui enam unit operasinya berhasil memenangkan 11 penghargaan untuk delapan kategori Nusantara CSR Award 2021 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta(15/9). Unit operasi tersebut adalah DPPU Adisucipto, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Lomanis, Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Rewulu dan Integrated Terminal Semarang.
Ajang Nusantara CSR Award 2021 merupakan ajang tahunan dan pada tahun ini adalah keli ke-12 ajang penghargaan ini dilaksanakan. Tema yang diusung pada ajang penghargaan tahun ini adalah “Merdeka dari Covid-19 dengan Kolaborasi” PT Pertamina (Persero) berhasil mendapatkan penghargaan Best of The Best CSR of The Year. Selain itu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) juga mendapatkan penghargaan The Best CEO CSR of The Year.
Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap 41 perusahaan dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan sangat baik. Selain itu ia memberikan apresiasi kepada Pertamina karena mampu menyelaraskan program CSR dengan kondisi pandemi yang saat ini tengah terjadi.
“Yang dilakukan perusahaan di Indonesia ternyata luar biasa baik hasil dan dampaknya, salah satu yang menarik bagi saya adalah program pemberdayaan kepada teman-teman difabel yakni ‘Rumah Kebugaran Difabel’ yang dilakukan oleh Pertamina yaitu Fuel Terminal Rewulu, Yogyakarta. Disaat orang normal pun kesulitan di masa pandemi, Pertamina Rewulu bisa membuat program CSR dalam membantu difabel dalam berbagai bidang,” ucap La Tofi.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan pers menyampaikan penghargaan Nusantara CSR Award yang berhasil diraih semakin memotivasi Pertamina untuk terus berinovasi dalam membuat program-program CSR yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Dengan adanya program CSR, Pertamina selalu menjalin hubungan dengan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencapai berbagai tujuan, memecahkan permasalahan di lingkungannya dan membentuk kemandirian ekonomi serta kehidupan yang lebih baik, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” terang Brasto. (tim)