Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan menggerakkan sektor ekonomi, alumni Akpol 96 bersama mentor marketer digital memberi pelatihan kepada 60 pelaku UMKM di wilayah Solo Raya kemarin. Pelatihan dan pengembangan UMKM digital itu, mendapat apresiasi dari kapolda Jawa Tengah dan wali Kota Solo.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan yang diinisiasi alumni Akpol 96 itu, untuk memberdayakan potensi guna pemulihan ekonomi masyarakat terus berkelanjutan. Pernyataan itu dikatakannya di Hotel Solia Zigna Laweyan.
Kapolda menjelaskan, upaya pelatihan UMKM ini adalah terobosan kreatif yang patut ditiru. Sebab, kegiatan itu akan menumbuhkan pemikiran kreatif bagi pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah pandemi COVID-19.
Menurut kapolda, Polri sebagai bagian dari masyarakat secara langsung terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Mengangkat UMKM di wilayah Solo khususnya, dan kiranya ini nanti dapat disosialisasikan. Dan ini merupakan suatu kreativitas yang perlu dicontoh di daerah lain. Maka, proses ini sangat berguna bagi masyarakat,” kata kapolda.
Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, kegiatan yang dilakukan cukup penting bagi pelaku UMKM dalam menggeliatkan usahanya kembali. Sebab, para pelaku UMKM juga saat ini tengah bersemangat untuk kembali pulih di tengah pandemi.
Menurut Gibran, saat ini pelaku UMKM di Kota Solo memiliki minat tinggi pada peralihan era digital.
“Kami benar-benar sangat konsen, untuk masalah UMKM di Solo ini biar bisa bergeliat lagi. Di tengah pandemi seperti ini, kita mau tidak mau kita dipaksa untuk go digital. Pokoknya kita benar-benar genjot pemulihan ekonomi di Kota Solo, dan UMKM kami prioritaskan,” ujar Gibran.
Oleh karena itu lanjut Gibran, Pemkot Solo akan mendukung kegiatan peningkatan literasi digital yang menyasar pelaku UMKM. (Bud)
