Semarang, Idola 92,6 FM – Ratusan pedagang mi dan bakso yang ada di Kota Semarang mendapatkan suntikan vaksin di Tentrem Mal, Selasa (14/9). Kegiatan vaksinasi bagi pedagang mi dan bakso itu, difasilitasi Paguyuban Pedagang Mi dan Basko (Papmiso) Indonesia.
Sekjen Papmiso Indonesia Bambang Haryanto mengatakan kegiatan vaksinasi yang menyasar pedagang mi dan bakso di Kota Semarang, berlangsung selama dua hari di Tentrem Mal. Tidak hanya pedagang mi dan bakso saja, tetapi juga termasuk keluarga dan para karyawannya.
Bambang menjelaskan, sebenarnya ada tiga ribu pedagang mi dan bakso berikut karyawan dan keluarga yang tercatat mengikuti program vaksinasi. Namun, proses vaksinasi dilakukan secara bertahap.
Menurutnya, pedagang mi dan bakso yang telah mendapatkan suntikan vaksin akan mendapatkan stiker. Sehingga, pedagang terproteksi dan ekonomi bisa berjalan.
“Kita sudah mulai dari Jawa Barat dan Provinsi Banten. Dan ini yang ke-10 di Jawa Tengah. Di sini ada tiga ribu, targetnya 10 ribu tapi kita dapat alokasi vaksin hanya tiga ribu. Tujuannya untuk apa, ini untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Makanya ini kita sebagai asosiasi mendorong, supaya temen-temen sebagai pelayan bakso ini harus divaksin dulu biar mereka bisa jualan. Pedagang bakso yang sudah divkasin akan kita kasih stiker,” kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, para pedagang yang telah mendapatkan vaksin tetap harus berjualan sesuai protokol kesehatan. Yakni, bisa menata jarak di antara pengunjung untuk menghindari kerumunan.
“Kalau ada pedagang mi dan bakso yang ketahuan melanggar prokes, maka stiker yang kita tempel akan kita tarik,” tandasnya. (Bud)