Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, capaian vaksinasi baru 27,4 persen dari target 28,7 juta penduduk yang berhak mendapatkan vaksinasi. Meskipun belum sesuai target yang diharapkan, namun capaian vaksinasi di tiap daerah mulai ada penambahan secara perlahan.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pencapaian vaksinasi yang dilakukan masih berjalan pelan, karena kuota vaksin dari pemerintah pusat juga belum terlalu banyak. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke Magelang, kemarin.
Yulianto menjelaskan, pemprov sudah mengusulkan penambahan kuota vaksin ke Kementerian Kesehatan per pekannya sebanyak 2,5 juta dosis. Namun, permintaan itu belum bisa dipenuhi pemerintah pusat.
Menurut Yulianto, saat ini pengiriman dosis vaksin dari pemerintah pusat hanya berkisar 1-1,6 juta dosis saja. Jumlah itu diakuinya masih sedikit, dan belum bisa memenuhi kebutuhan di masing-masing daerah.
“Bahwa vaksinasi di Jawa Tengah sampai hari ini yang sudah divaksin sebanyak 12.413.000 lebih. Sedangkan jumlah orang yang sudah disuntik vaksin ada 7.855.000 lebih atau 27,4 persen,” kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, guna memercepat program vaksinasi di Jateng pihaknya meluncurkan dua bus vaksin untuk keliling wilayah. Tujuannya, mendatangi daerah-daerah yang memang sulit terjangkau dan keterbatasan akses informasi tentang program vaksinasi.
“Untuk meningkatkan pelayanan vaksinasi atau cakupan vaksinasi di Jawa Tengah, dan juga mendekatkan akses pelayanan ke masyarakat. Juga mendukung destinasi pariwisata super prioritas, kita meluncurkan vaccine mobile team atau tim vaksinasi bergerak. Tujuannya, untuk melayani sampai pelosok-pelosok desa,” pungkasnya. (Bud)