Semarang, Idola 92,6 FM – Indo Premier Sekuritas menggelar FestiFund 2021 di tengah pemulihan ekonomi global, dan seiring turunnya kasus COVID-19. Perkembangan positif dari penanganan kasus COVID-19 lewat program vaksinasi untuk menekan laju penyebaran COVID-19, memberi harapan dan optimisme baru bagi para investor di Tanah Air.
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The dalam Opening Session FestiFund 2021 secara daring mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 naik hingga 7,07 persen secara tahunan, atau kembali ke zona positif pertumbuhan ekonomi setelah beberapa triwulan terakhir berada dalam tekanan resesi akibat pandemi COVIDd-19.
Menurutnya, dengan mengusung optimisme tersebut pihaknya melalui IPOTFund sebagai pelaku pasar merasa bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Indonesia terkait pasar modal.
Moleonoto menjelaskan, melihat berbagai pemulihan dan peningkatan ekonomi di pasar modal Indonesia itu pihaknya optimistis bahwa ke depannya investasi di pasar modal khususnya reksa dana akan semakin berkembang. Sehingga, akan menjadi pilihan masyarakat dalam berinvestasi untuk memersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.
“Perkembangan positif juga sangat dirasakan sektor pasar modal. Ada peningkatan signifikan pada market retail, baik dalam jumlah investor baru maupun nilai transaksi yang ada di Bursa Efek Indonesia. Komitmen ini kami wujudkan melalui FestiFund 2021,” kata Moleonoto.
Lebih lanjut Moleonoto menjelaskan, FestiFund merupakan kegiatan edukasi pasar modal tahunan berkonsep online festival. Yakni, bertujuan mengenalkan produk reksa dana sebagai alternatif investasi bagi investor baru yang mencari produk investasi mudah, aman, efisien dan cocok untuk semua profil risiko serta tujuan investasi.
Ketua Dewan Presidium Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) Prihatmo Hari Mulyanto menambahkan berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana saat ini telah mencapai lebih dari lima juta orang. Jumlah investor reksa dana meningkat 63 persen, bila dibandingkan akhir tahun 2020 yang baru mencapai tiga juta orang.
Menurut Prihatmo, jumlah reksa dana di Indonesia hingga awal Agustus 2021 telah mencapai lebih dari 2.200 produk dengan nilai aktiva bersih seluruh reksa dana mencapai Rp550 triliun dan 98 manager investasi serta 71 APERD.
“Dengan kata lain, antusiasme masyarakat dalam menata pengelolaan keuangan yang lebih baik dan minat berinvestasi di pasar modal semakin meningkat. Artinya, pelaku reksa dana harus mampu menjaga kepercayaan investor dengan mengelola reksa dananya dengan baik,” ucap Prihatmo.
Prihatmo berharap, acara tahunan FestiFund yang sudah memasuki tahun kedua semakin meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat melalui produk investasi reksa dana yang dapat dijadikan alternatif investasi maupun diversifikasi portofolio. (Bud)
