Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi sesuai spesifikasi dari kendaraan saat ini. Sebab, perkembangan teknologi mesin kendaraan di era modern saat ini juga membutuhkan BBM yang berkualitas.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan penggunaan BBM berkualitas terus meningkat dari waktu ke waktu, khususnya BBM jenis gasoline dengan angka oktan di atas 91. Pernyataan itu dikatakannya terkait konsumsi Pertamax pada 2021, kemarin.
Brasto menjelaskan, Pertamina memiliki BBM dengan RON 92 yaitu Pertamax. Konsumsi Pertamax terus mengalami tren peningkatan, dalam kurun tiga tahun terakhir di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Rerata harian konsumsi Pertamax pada tahun 2019, meningkat sebesar 20 persen pada tahun 2020. Kemudian, realisasi konsumsi harian tahun tersebut juga kembali bertambah di tahun 2021 sebesar 13 persen. Pada tahun 2019, proporsi Pertamax terhadap BBM gasoline lain adalah 15 persen. Angka tersebut kemudian bertambah pada tahun 2020 menjadi 21 persen, dan terus alami peningkatan di tahun 2021 menjadi 23 persen dari konsumsi BBM gasoline secara keseluruhan,” kata Brasto.
Lebih lanjut Brasto menjelaskan, Pertamax sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan modern saat ini. Bahkan, dalam produk Pertamax terkandung formula zat aditif yang dinamakan Pertatec (Pertamina Technology). Yakni mampu membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga mesin jadi lebih awet dan pemakaian bahan bakar lebih efisien.
“Selain berkualitas, produk ini juga masuk kategori BBM ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang dihasilkan pada gas buang kendaraannya maksimal 500 ppm. Untuk itu, dapat menjaga kualitas udara tetap baik,” pungkasnya. (Bud)