Semarang, Idola 92,6 FM – Kapolda Jawa Tengah menggagas Kampung Tangguh Bersinar dengan pilot project di Polres Pati, dalam rangka memberantas peredaran narkoba. Kampung Tangguh Bersinar akan berjalan dengan kegiatan penanganan pandemi, tetapi juga disisipkan edukasi soal dampak narkoba kepada warga.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Kampung Tangguh Bersinar yang diinisiasi Polres Pati, dilakukan di Desa Tambaharjo Kecamatan Pati sebagai wujud kerja sama antara pihak kepolisian dengan warga setempat. Termasuk, dengan aparat pemerintahan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat sekitar. Pernyataan itu dikatakan kapolda saat berada di pendapa Kabupaten Pati, belum lama ini.
Kapolda menjelaskan Kampung Tangguh Bersinar ini memiliki tujuan, agar setiap kampung memiliki daya cegah dan daya tangkal serta berani menolak peredaran narkoba. Setiap ada kegiatan atau transaksi gelap narkoba di lingkungan masyarakat, harus segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
Menurut kapolda, penanganan dan pemberantasan narkoba ini diharapkan bisa melibatkan semua stakeholder dan masyarakat sekitar.
“Narkoba di Jawa Tengah sangat tinggi sekali. Pada tahun 2018 ada 1.600 kasus, di 2019 ada 1.700 kasus dan kasus semakin meningkat di 2020. Jadi zamannya COVID-19 itu namanya narkoba tidak mengenal COVID-19. Malah naik. Hal ini perlu sesuatu antisipasi yang sangat luar biasa dari kita. Bapak presiden telah menggariskan bahwa Indonesia darurat narkoba,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, Kampung Tangguh Bersinar juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terhadap protokol kesehatan guna pencegahan penularan COVID-19. Sehingga, tidak hanya melindungi masyarakat dari paparan virus Korona tetapi juga menjaga masyarakat dari peredaran narkotika.
“Jadi ini semacam menyelam sambil minum air, dengan satu kegiatan bisa mencakup kegiatan yang lainnya,” pungkasnya. (Bud)
