Mengenal Deni Rachman, Pegiat Literasi dan Pemilik LawangBuku dari Bandung

Deni Rachman
Deni Rachman Pegiat Literasi/Pemilik jenama LawangBuku dari Bandung. (Photo dok Deni)

Bandung, Idola 92.6 FM – Melihat budaya literasi yang masih rendah, menggerakkan Deni Rachman (42) menggiatkan berbagai aktivitas literasi di Bandung Jawa Barat. Mulai dari mengelola perpustakaan, membuat agen literasi, klab baca, hingga sebuah toko buku lawas, LawangBuku.

Tak hanya itu, lelaki kelahiran Sukabumi 16 Juni 1979 ini juga dikenal sebagai pustakawan, konsultan penulisan, hingga manajer bakat. Ia pernah membuat agen lilterasi Depan Senja dan Komunitas jelajah sejarah Uling Bandoeng serta bergabung dalam klab Baca Pramoedya Institute. Pada 2009, Deni menjadi salah satu pendiri Asian-African Reading Club, komunitas untuk menjaga Semangat Bandung dan nilai-nilai Konferensi Asia-Afrika.

Deni Rachman
Deni Rachman menjadi moderator Bincang Buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng di event Anatomi Buku. (Photo dok Erna/Deni)

Selain itu, lulusan Program Studi Kimia FMIPA Universitas Padjadjaran ini pun pernah menjadi salah satu pendiri Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA) pada 2011. Komunitas ini bertujuan mengampanyekan museum, mempromosikan kebudayaan dan mengembangkan klub peminatan.

Atas dedikasi di bidang literasi, Deni pernah mendapat penghargaan dari Kementerian Luar Negeri RI sebagai pendiri Sahabat Museum Konferensi Asia Afrika dan Asian-African Reading Club (2013) dan beberapa penghargaan lainnya.

Selengkapnya, mengenai kiprah dan kegiatannya di bidang literasi, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Deni Rachman, Pegiat Literasi dan Pemilik jenama LawangBuku dari Bandung Jawa Barat. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News