Semarang, Idola 92.6 FM – Di tengah kasus Covid-19 yang melonjak hingga tembus 1000 lebih kasus kematian per hari, dan fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit banyak yang penuh pasien, tidak semua orang yang terkonfirmasi corona dalam kategori parah bisa dirawat di rumah sakit. Sebagian warga juga diimbau melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Atas keprihatinan itu, sekelompok anak muda di Solo bergerak membangun solidaritas. Rezananda Nur Setyo, salah satu inisiator dan tim bergerak membantu warga terutama di Mojosongo Solo yang tidak bisa keluar rumah karena isoman dengan #GerakDuluAja. Jika membutuhkan sembako, popok, atau susu bayi langsung bisa menghubungi Reza dan akan diantar gratis.
Mereka pun mengundang warga untuk bersolidaritas sambil menginformasikan kepada warga yang membutuhkan bantuan mereka. Hal itu ditulis di selembar kertas dan diunggah di media sosial. Pesan itu pun belakangan menjadi viral.
Reza dan tim menuliskan pesan, “Jika solidaritas adalah senjata, mari kita kokang bersama. Ayo survive, kita bisa.” Di akhir kalimat itu tertulis, terbuka untuk donasi dan kontribusi. Hubungi Rezananda Nur Setyo.
Selengkapnya, mengenal gerakan solidaritas bantu bersama untuk yang sedang isoman di wilayah Solo, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Rezananda Nur Setyo, salah satu inisiator gerakan solidaritas bagi warga yang isoman dari Solo #GerakDuluAja. (yes/her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
Listen to 2021-07-09 Ngobrol Bareng – Rezananda Nur Setyo, penggagas #GerakDuluAja untuk yang sedang isolasi mandiri byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2021-07-09 Ngobrol Bareng – Rezananda Nur Setyo, penggagas #GerakDuluAja untuk yang sedang isolasi mandiri byRadio Idola Semarang on hearthis.at