Gedung DPRD Kembali Ditutup Sementara

Gedung DPRD Jawa Tengah
Gedung DPRD Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM – Belasan orang yang bekerja di kantor DPRD Jawa Tengah diketahui positif dari hasil rapid antigen, maka kemudian gedung DPRD Jateng kembali ditutup sementara. Tiga orang legislatif dan 11 orang staf DPRD diketahui positif, dan dirujuk menjalani isolasi di wisma DPRD Jateng.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman saat dikonfirmasi lewat telepon pada Jumat (18/6) membenarkan, bahwa gedung Berlian kembali ditutup pada 18-20 Juni 2021. Gedung DPRD Jateng juga pernah ditutup sementara beberapa hari, yakni pada Juli 2020 dan Oktober 2020 kemarin.

Sukirman menjelaskan, penutupan sementara seluruh lantai di gedung DPRD Jateng itu untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Dari tiga orang anggota yang terkonfirmasi COVID-19 itu, satu di antaranya adalah Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto.

Menurutnya, baik ASN maupun anggota legislatif yang terkonfirmasi COVID-19 itu kemudian ditempatkan di wisma mess DPRD Jateng di Papandayan dan Guntur. Semuanya diberi perawatan dan asupan gizi, agar proses penyembuhan lebih cepat.

“Karena kita rapid antigen terus kemudian diketahui ada sekitar 10-11 orang dari sekwan yang kemudian positif, maka kemudian kita mengambil keputusan supaya tidak menjadi klaster yang kemudian berkembang maka kemudian kita tutup lagi kantor DPRD selama tiga hari. Kebetulan tiga hari karena Sabtu-Minggu jadi tidak ada pelayanan masyarakat meskipun kita masih bisa bertelepon,” kata Kirman.

Lebih lanjut Sukirman menjelaskan, keluarga dari anggota dan ASN di DPRD Jateng saat ini juga sedang dilakukan tes antigen untuk mencegah penyebaran.

“Kalau untuk rapat-rapat akan dilakukan secara online, karena kita juga sedang membahas RPJMD dan LKPJ. Nantinya selama penutupan, seluruh ruangan akan disemprot,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTingkatkan Daya Tarik, Dinkop Jateng Beri Pelatihan Pengemasan ke Pelaku UMKM
Artikel selanjutnyaRSJ Amino Gondohutomo Tambah Blok Untuk Penanganan COVID-19