Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah kembali menggelar program vaksinasi terpusat yang diprioritaskan untuk masyarakat umum dengan umur di atas 50 tahun di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (8/6). Program vaksinasi itu akan berjalan hingga akhir Desember 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan Sentra Vaksinasi Gradhika yang diadakan itu, sebagai upaya percepatan program vaksinasi kepada para orang lanjut usia (lansia). Prioritasnya adalah lansia dengan umur di atas 50 tahun.
Yulianto menjelaskan, pihaknya menyediakan 50 tenaga vaksinator setiap harinya untuk melayani vaksinasi kepada masyarakat. Tenaga vaksinator itu berasal dari RSUD dan Balkesmas serta relawan, yang akan membantu proses vaksinasi.
“Kita menyiapkan setiap hari sekitar seribu dosis. Kita sediakan gitu ya, tapi terserah yang datang. Masyarakat tidak perlu terburu-buru sekali, dan tidak perlu berdesak-desakan karena pelayanan kita itu jangka panjang. Tidak hanya sehari dua hari, tetapi terus sampai akhir Desember,” kata Yulianto.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gradhika Bhakti Praja menjelaskan, bahwa upaya tersebut merupakan percepatan proses vaksinasi kepada masyarakat di tengah meningkatnya kasus COVID-19. Sebab, saat ini juga sedang terjadi peningkatan kasus di delapan daerah di Jateng dan masuk zona merah.
Ganjar menjelaskan, percepatan vaksinasi yang dilakukan itu akan membentengi masyarakat. Bahkan, pemprov juga telah meminta tambahan kuota vaksin kepada Kementerian Kesehatan guna percepatan vaksin di daerah zona merah.
“Maka kalau kemudian kita melakukan tindakan mulai dari sosialisasi dan pencegahan, 5M diperketat dan 3T diperketat. Nah sekarang juga percepat vaksin, wabil khusus ini untuk para lansia. Termasuk pelayan publik. Sehingga, yang 50 tahun ke atas silakan ngantre di sini tapi harus tertib. Kita harapkan bisa melakukan percepatan vaksinasi,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar meminta kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi, agar tetap patuh pada protokol kesehatan. Yakni disiplin pada gerakan 5M, dan pemerintah akan menggencarkan 3T. (Bud)