Semarang, Idola 92,6 FM – Menyusul Korea Selatan, India akan mempromosikan Kawasan Industri di Kabupaten Batang kepada para pengusahanya. Saat ini, masih Korea Selatan yang telah berinvestasi di Kawasan Industri Batang.
Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti mengatakan ada banyak peluang investasi yang bisa ditawarkan pengusaha asal India ke Jawa Tengah, terutama ke Kawasan Industri Batang. Pernyataan itu dikatakan Manoj Kumar saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo, belum lama ini.
Manoj Kumar menjelaskan, saat ini beberapa sektor industri dari pengusaha India sudah banyak dikerjasamakan dengan baik di Jateng. Salah satu di antaranya adalah perusahaan India dengan perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang farmasi, yakni Sampharindo Retroviral di Kota Semarang.
Menurut Manoj Kumar, ada 32 perusahaan asal India yang berkantor di Jakarta dan akan didorong untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Kawasan Industri Batang.
“Untuk investasi yang kemungkinan akan dikerjasamakan di Jawa Tengah guna memperkuat bisnis yang sudah berjalan, antara India dengan Jawa Tengah. Utamanya di bidang farmasi, informasi dan teknologi. Kemudian energi panas matahari, serta infrastruktur. Kemudian di sektor pendidikan. Jadi, pemerintah India punya banyak beasiswa dan ingin disebarluaskan ke masyarakat Jawa Tengah,” kata Manoj Kumar.
Lebih lanjut Manoj Kumar menjelaskan, ada juga perusahaan besar asal India yang memproduksi biji-bijian di Jawa Timur. Yakni, PT Advanta Seeds dan akan mengembangkan industrinya ke Jateng.
“Jawa Tengah ini sedang berbenah dan bersolek, untuk menarik minat investor luar negeri datang. Kami akan bantu, dan mempromosikan Kawasan Industri di Batang kepada para investor di negara kami,” pungkasnya. (Bud)
