Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, terhadap pemudik yang akan masuk wilayah Jateng. Terutama, untuk 14 titik pintu masuk yang sudah dipetakan sebagai pintu para pemudik memasuki wilayah Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan menjelang Lebaran, pihaknya terus meningkatkan upaya penyekatan para pemudik yang akan masuk wilayah Jateng. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantornya, kemarin.
Iskandar menjelaskan, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan masuknya pemudik dari wilayah luar Jateng dan membawa virus COVID-19. Bahkan, para pemudik yang memanfaatkan kelengahan petugas dan terjaring di pos penyekatan lainnya langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan Rapid Test Antigen.
Menurut Iskandar, apabila ditemukan ada pemudik yang terindikasi positif COVID-19 langsung ditangani dinas terkait dan dilakukan isolasi atau karantina.
“Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan pemudik, dari 14 titik yang sudah ditentukan Polda Jawa Tengah. Kendaraan yang sudah diperiksa di 14 titik masuk Jawa Tengah ada 18.127 kendaraan. Kendaraan-kendaraan yang teridentifikasi sebagai pemudik, sudah diputarbalikkan arah sebanyak 5.929 kendaraan. Petugas juga sudah melakukan pemeriksaan swab Antigen terhadap para pemudik sebanyak 1.283 pemudik. Yang dinyatakan positif ada satu orang, yaitu di wilayah Blora,” kata Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, masyarakat diminta tetap mematuhi aturan larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah mulai 6-17Mei 2021.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin menambahkan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri kondisi arus lalu lintas cenderung landai. Bahkan, beberapa ruas jalan utama tidak nampak pemudik yang melintas.
“Sejak kita lakukan penyekatan di 14 titik, Polda Jateng sudah memutar balik arah kendaraan yang akan memasuki Jawa Tengah,” ucap Rudy. (Bud)