Penghapusan PPN Dongkrak Pasar Property

Ketua Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat saat memberikan keterang pers

Semarang, Radio idola 92,6 FM – Kebijakan penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) oleh pemerintah mulai mendorong penjualan perumahan di Kota Semarang. Hal itu tampak dari transaksi pameran property expo semarang ke-3 di mall paragon, Semarang yang mencatatkan penjualan hingga Rp.35 miliar.

Ketua Property Expo Semarang – Dibya K Hidayat mengatakan, selama pameran terjual 43 unit rumah dengan rata – rata harga sebesar Rp.800 juta.

“Kami sangat mengapresiasi gebrakan dari pemerintah berupa insentif penghapusan PPN, yang sangat  membantu konsumen dan developer,” ungkapnya.

Dibya meyakini dengan kebijakan ini maka pasar property akan kembali bergairah dalam waktu beberapa bulan ke depan. Kondisi ini tentunya juga akan mendorong rida perekonomian cukup besar, mengingat sektyor property memiliki multiflyer effect yang cukup luas.

“Stake holder yang terkait dengan pembangunan saat ini mencapai 150 stake holder, ini akan bergerak bersama sehingga dari pengembang akan memutar perekonomian negara,” ungkap Dibya.

Menurut Dibya, pembangunan perumahan selama ini masih banyak melibatkan tenaga padat karya. Dengan demikian hal ini akan membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan.

“Pembangunan selama ini belum banyak yang menggunakan tekhnologi dan mengandalkan padat karya. Sehingga ini pasti akan memberikan dampak besar di masyarakat,” ujar Dibya.

Kendati mulai mengalami peningkatan penjualan, namun Dibya menyebut kondisi pasar belum akan sepenuhnya pulih seperti masa sebelum pandemi.

“kita belum bisa mengharapkan kembali seperti sebelum era pandemi. Bisa balik 60-70 persen saja kita sudah senang,” pungkas Dibya.(tim)

Ikuti Kami di Google News