Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan menyusun program Journalist Exchange dalam waktu dekat, setelah pandemi COVID-19 berakhir. Program itu disusun, guna meningkatkan kompetensi dan kualitas bagi para wartawan di Jateng.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan peningkatan kompetensi atau kualitas bagi para wartawan dibutuhkan, untuk menyajikan informasi dan berita berimbang kepada masyarakat. Pernyataan itu dikatakannya di sela membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2021 yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng di Hotel Novotel Semarang, Jumat (26/2).
Menurut Ganjar, pemprov pada 2019 kemarin pernah mengirimkan sejumlah wartawan untuk mengikuti pelatihan di Singapura. Kegiatan itu mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi wartawan di Jateng, tentang dunia jurnalistik di luar negeri.
“Kita coba ada ujian semacam ini dan ada pelatihan sampai exchange (pertukaran). Kalau bisa bertukar, dan kita melihat pengalaman beberapa Negara. Harapan saya makin banyak orang melihat langsung apa yang terjadi dalam perubahan-perubahan. Ya bisnis medianya, ya jurnalistiknya,” kata Ganjar.
Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud menyambut baik program Journalist Exchange yang akan disusun pemprov. Sebab, program itu mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas para wartawan di Jateng
“Ya harus terus dan rutin dilakukan. Ini menjadi program primadona, dan media-media memang harus kita dorong karena ini jawaban yang memang nyata untuk meningkatkan kompetensi kawan-kawan,” ujar Amir.
Diketahui, PWI Jateng kembali menggelar UKW bagi wartawan media cetak maupun elektronik. Tercatat ada 21 peserta yang mengikuti UKW 2021, terdiri dari 15 peserta wartawan muda dan enam wartawan utama. (Bud)