Semarang, Idola 92,6 FM – Cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu (6/2) ini, menyebabkan gangguan pada jaringan kelistrikan. Satu di antaranya adalah pemadaman listrik akibat kabel atau tiang listrik tertimpa pohon tumbang atau angin kencang.
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Elly Oktaviani Ciptati mengatakan pengaruh hidrometeorologi yang terjadi karena cuaca ekstrem di puncak musim hujan ini, belakangan ini mengakibatkan curah hujan ini berpotensi menimbulkan gangguan pada jaringan listrik. Karena hujan yang terus mengguyur sejak pagi dan menyebabkan banjir di sejumlah daerah, pihaknya harus memadamkan aliran listrik demi keselamatan.
Elly menjelaskan, wilayah yang terdampak pemadaman listrik di Kota Semarang di antaranya adalah Tambak Dalam, Sawah Besar, Rusunawa Kaligawe, Genuk Indah, Medoho dan Puri Anjasmoro. Bahkan, beberapa tiang listrik juga dilaporkan roboh di wilayah Comal. Sehingga, petugas PLN terus berupaya siaga untuk memulihkan pasokan listrik ke wilayah yang terdampak.
“Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu. Untuk wilayah yang tergenang banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali,” kata Elly.
Lebih lanjut Elly menjelaskan, guna mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain pihaknya mengimbau masyarakat melaporkan potensi gangguan. Masyarakat bisa menyampaikan pengaduan gangguan terkait ketenagalistrikan, melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
“Masyarakat bisa segera melaporkan kepada PLN, sehingga tidak menyebabkan gangguan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, saat terjadi banjir, untuk mematikan instalasi listrik di dalam rumah,” pungkasnya. (Bud)
