Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 15 orang relawan BPBD dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah berangkat ke Sulawesi Barat untuk membantu penanganan evakuasi korban gempa, Rabu (20/1). Para relawan yang berangkat itu, akan berada di Sulbar hingga sepekan ke depan.
Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Syafrudin mengatakan ke-15 orang relawan yang berangkat itu memiliki latar belakang berbeda, mulai dari tenaga kesehatan hingga dapur umum. Para relawan berasal dari PMI, Tagana, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya.
Syafrudin menjelaskan, para relawan yang berangkat itu sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan bebas COVID-19. Sehingga, para relawan yang bertugas itu sudah dijamin kesehatannya.
“Apa yang kita kirim adalah apa yang mereka butuhkan di sana, seperti sembako dan pakaian bayi serta makanan bayi. Total nilainya sekitar Rp269 juta, dan relawan yang kita berangkatkan ada 15 orang. Terdiri dari PMI, Tagana dan relawan BPBD kabupaten/kota,” kata Syafrudin, Rabu (20/1).
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, para relawan yang berangkat itu nantinya akan bergabung dengan tim BNPB di Sulawesi Barat membantu penanganan bencana gempa. Pemprov juga telah berkomunikasi dengan Pemprov Sulawesi Barat berkaitan pengiriman logistik dan relawan, agar tidak terjadi kesalahpahaman saat berada di lokasi.
Menurutnya, kebutuhan yang dibawa bersamaan dengan pengiriman relawan di antaranya adalah tenda dan tikar serta kebutuhan logistik kebencanaan lainnya.
“Yang penting berangkat dulu ke sana, sehingga bisa membantu teman-teman kita di Sulbar. Setelah itu nanti kalau ada order berikutnya, dan kita akan bantu. Insya Allah kita akan bantu. Termasuk kemungkinan kalau personel itu disiapkan. Dan ini temen-temen di kabupaten/kota sudah siap dan sigap untuk mereka berangkat,” ujar Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, para relawan saat membantu penanganan korban gempa juga bisa memberikan bantuan kebutuhan bagi anak-anak. Terutama adalah peralatan bermain, agar anak-anak tetap ceria di tempat pengungsian. (Bud)