Semarang, Idola 92,6 FM – BPBD Jawa Tengah akan mengirimkan tim sebanyak 15 orang, untuk membantu penanganan bencana alam di Sulawesi Barat pada Selasa (19/1) besok. Tim juga akan membawa logistik, untuk bisa dibagikan kepada masyarakat Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Pelaksana tugas Kalahar BPBD Jateng Syafrudin mengatakan karena gempa bumi di Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat ditetapkan menjadi bencana alam nasional, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB untuk bisa ikut membantu dan mengirimkan bantuan. BPBD Jateng juga sudah menyiapkan tim beranggotakan 15 orang, untuk berangkat ke Sulawesi Barat pada Selasa (19/1) besok.
Menurutnya, tim yang beranggotakan 15 orang itu akan membantu proses evakuasi maupun penanganan bagi para korban bencana alam.
Syafrudin menjelaskan, jajarannya juga telah menyiapkan daftar logistik untuk dikirimkan bagi masyarakat di Mamuju dan Majene.
“Jadi yang akan kami kirim adalah bidang kesehatan, bidang psiko sosial, dapur umum sama tenda. Sekitar 15 orang. Nanti transit di Makassar terus ke Mamuju. Kita juga sudah koordinasi dengan Deputi UU Pencegahan BNPB,” kata Syafrudin, Senin (18/1).
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, warga Jateng ikut berduka dengan musibah yang terjadi di Sulawesi Barat hingga memakan korban jiwa.
Menurut Ganjar, pemprov tidak membedakan suku saat memberikan bantuan kepada warga Sulawesi Barat yang menjadi korban.
“Merasa ikut berduka betul atas musibah. Insya Allah dari Jawa Tengah besok mau kirim 15 tim untuk bisa berangkat ke Sulawesi Barat. Kita akan bawa logistik tapi tidak mudah, mungkin kita besok bawa uang aja belanja di Sulawesi Selatan terus dibawa ke Sulawesi Barat,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pihaknya juga menyampaikan duka yang mendalam kepada masyarakat di Kalimantan maupun Jawa Barat dan Jawa Timur atas musibah di daerahnya masing-masing. Mulai dari banjir, tanah longsor dan erupsi Gunung Semeru. (Bud)