Semarang, Idola 92.6 FM – Sebelum menjadi miliarder seperti sekarang ini, Hardy terlahir sebagai anak petani miskin yang merantau ke Jakarta dengan truk sampah.
Berbekal doa restu dari orang tua dan uang Rp 60 ribu, Hardy pemuda asal Blora, Jawa Tengah ini, meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Jakarta pada tahun 2007. Ia bersama tiga temannya merantau tanpa tahu pekerjaan apa yang akan dikerjakan. Ia bertekad, pekerjaan apapun ia tekuni asal bisa untuk menyambung hidup dan sukses. Hardy memulai pekerjaan dari menjadi pemulung, tukang bangunan, bekerja menjadi tukang jok hingga akhirnya menjadi artis. Di tengah-tengah bekerja itulah, ia tak pernah lelah terus belajar hingga akhirnya menguasai tentang interior mobil.
Tekad bulat Hardy untuk sukses, mengantarkannya mendirikan tempat usaha Hardy Classic Car Interior di Bekasi Selatan. Ia pun memilih fokus pada satu bidang yang selama ini menjadi passionnya yakni bergelut dalam bidang modifikasi mobil. Sebagian mobil-mobil artis, orang-orang terkenal di negeri ini, sudah pernah disentuh tangan dinginnya. Kepercayaan dan kerendahan hatinya, membuat Hardy menjadi salah satu Icon dan bintang di dunia modifikasi mobil. Ia pun terus berbagi kepada sesama, karena bagi Hardy, percuma sukses dan banyak uang tapi orang lain tidak merasakannya seperti fakir miskin dan janda-janda tua.
Selengkapnya mengenai sosok perantau dari Blora yang kini jadi miliarder, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Hardy, owner Hardy Classic Car Interior. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
