Semarang, Idola 92,6 FM – Asisten Manajer Perencanaan Sipil PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat Ricko, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan almarhum sebelumnya bertolak ke Jakarta, untuk menyelesaikan program Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001 dan Kinerja. Hal itu sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai asisten manajer perencanaan sipil.
Menurutnya, Ricko sehari-hari berdinas di Kota Pontianak.
Agung menjelaskan, Ricko bergabung dengan PLN sejak 2013. Sejumlah prestasi membanggakan berhasil diraih Ricko, selama bergabung di PLN.
“Salah satu pegawai atas nama Ricko masuk dalam daftar penumpang pesawat SJ182 yang jatuh. Ricko adalah pegawai yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Kami keluarga besar PLN sungguh berduka atas musibah yang menimpa pegawai kami, dan para penumpang serta awak pesawat Sriwijaya Air. Semoga semua keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT,” kata Agung dari keterangan pers, kemarin.
Diketahui, Ricko merupakan lulusan Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil pada 2005 lalu. Ricko melanjutkan pendidikan strata dua (S-2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat di jurusan yang sama dan menyelesaikan studi pada 2008.
Usai menamatkan kuliah masternya, Ricko mendaftar sebagai calon pegawai PLN dan dinyatakan lolos seleksi di Kalimantan Timur serta ditempatkan di PLN Pontianak, Kalimantan Barat selama delapan tahun. (Bud)