Semarang, Idola 92,6 FM – Sepanjang 2020 kemarin, tercatat sudah ada 106 Pertashop yang didirikan di sejumlah wilayah pelosok Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal itu meneguhkan komitmen Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, untuk menyalurkan energi hingga daerah perdesaan.
Penjabat sementara Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Kevin Kurnia Gumilang mengatakan pemerataan energi berupa bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjadi komitmen Pertamina bersama Kementerian Dalam Negeri, untuk bisa menyalurkan energi di wilayah yang belum terjangkau SPBU. Yakni, lewat kehadiran Pertashop yang merupakan fasilitas pengisian BBM serupa SPBU dalam bentuk lebih kecil.
Menurutnya, Pertashop menjadi lembaga penyalur BBM resmi milik Pertamina yang menjangkau desa-desa terpencil di wilayah Indonesia.
Kevin menjelaskan, Pertashop yang kini telah berjumlah 106 unit dan tersebar di wilayah Jateng-DIY itu dioperasikan Pertamina dan memenuhi aspek legal dan keselamatan kerja. Sehingga, masyarakat yang membeli BBM di Pertashop mendapatkan harga sesuai seperti di SPBU dan dijamin keamanan dalam hal proses pengisiannya.
“Sudah ada 106 Pertashop yang telah beroperasi dan tersebar di 28 kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rinciannya, 100 unit Pertashop ada di Jawa Tengah dan enam unit Pertashop ada di Yogyakarta. Ini merupakan komitmen Pertamina, dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami berharap, jumlah Pertashop akan semakin bertambah di desa-desa yang belum terjangkau SPBU. Untuk mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina juga membuka peluang kemitraan kepada para pengusaha yang berminat untuk berinvestasi di Pertashop,” kata Kevin, kemarin.
Lebih lanjut Kevin menjelaskan, Pertashop juga menjadi upaya Pertamina di dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, masyarakat mendapatkan harga BBM yang lebih murah dan tidak berbeda dengan SPBU.
Selain itu, Pertamina juga mengusung program One Village One Outlet atau satu desa tersedia satu Pertashop.
“Secara resmi, Pertamina sudah mengirim surat kepada bupati/wali kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kami berharap, banyak desa yang mengajukan pendirian Pertashop di wilayahnya,” pungkasnya. (Bud)