Semarang, Idola 92,6 FM – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh kabupaten/kota di Jateng, karena sudah peduli terhadap isu-isu Hak Asasi Manusia (HAM). Sehingga, seluruh kabupaten/kota di Jateng dianggap sebagai daerah yang peduli terhadap HAM.
Kepala Kanwil Hukum dan HAM Jateng Priyadi mengatakan seluruh kabupaten/kota di provinsi ini, dianggap telah mampu menuntaskan permasalahan HAM di wilayah masing-masing dengan pendekatan kearifan lokal. Yakni, dengan membuka ruang-ruang komunikasi publik.
Menurutnya, dengan membuka ruang komunikasi akan memudahkan masyarakat mengadukan persoalan yang berkaitan dengan hak konstitusional warga.
Priyadi menjelaskan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota di Jateng yang telah mensinergikan akses layanan daring miliknya dengan masing-masing daerah. Yakni, sistem pelaporan bernama Silandu dan membentuk klinik hukum dan HAM di beberapa daerah.
“Saya kira komitmennya jelas, hal ini dibuktikan dengan upaya kerja keras kita bersama dengan pemkab/pemkot bahwa tahun 2020 ini seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah memperoleh penghargaan kabupaten/kota peduli HAM. Isu-isu HAM terkait dengan hak hidup, pelayanan, kesetaraan dan keadilan nondiskriminasi ini harus terus digaungkan di tengah masyarakat. Tujuannya apa, supaya pelayanan demokratisasi dan pelayanan publik bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Priyadi, kemarin.
Lebih lanjut Priyadi menjelaskan, klinik hukum dan HAM saat ini sudah hadir di beberapa daerah di Jateng. Di antaranya ada di Kabupaten Demak, Karanganyar dan Banyumas serta Kota Surakarta.
“Kita berharap, layanan ini juga bisa ada di tingkat kecamatan untuk memudahkan masyarakat mendapat informasi atau mengajukan pertanyaan,” pungkasnya. (Bud)