Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah memberikan catatan kinerja perekonomian di Triwulan III 2020, lebih baik dibanding triwulan sebelumnya dengan kontraksi sebesar 3,93 persen. Artinya, sudah mulai terjadi geliat ekonomi di Jateng saat masa pandemi berlangsung.
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan mulai ada geliat perekonomian di Triwulan III 2020, karena membandingkan pada posisi di masa pandemi saat Triwulan II. Yakni, terjadi kenaikan ekonomi sebesar 4,66 persen.
Sentot menjelaskan, hal ini memberikan indikasi bahwa untuk kinerja secara triwulanan telah mengalami perbaikan. Hal itu berbeda, bila dibandingkan saat awal-awal terjadi pandemi dengan kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah.
Menurutnya, kondisi ini dimungkinkan terus berangsur membaik hingga akhir tahun dan ekonomi terus mengalami perbaikan.
“Pada Triwulan III 2020, ekonomi Jawa Tengah mencatat kontraksi sebesar 3,93 persen. Kontraksi ini tentunya menunjukkan ada perbaikan, karena lebih baik dibandingkan dengan posisi pada Triwulan II 2020 yang setelah kita lakukan pencermatan kembali tercatat sebesar 5,92 persen,” kata Sentot, Kamis (5/11).
Lebih lanjut Sentot menjelaskan, kebijakan dari pemerintah terkait adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi yang diterapkan sejak Juni 2020 ternyata cukup memberi pengaruh terhadap perbaikan perekonomian. Membaiknya kondisi perekonomian, juga ditunjukkan dengan mulai menggeliatnya pergerakan masyarakat yang menggunakan transportasi pesawat terbang dan juga angkutan laut.
“Terdapat tujuh lapangan usaha yang masih mencatat pertumbuhan positif pada Triwulan III 2020. Di antaranya adalah informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan pertanian,” pungkasnya. (Bud)
