Mengenal Budiyanto, Pencetus Sistem Isyarat Signalong Indonesia

Budiyanto Signalong Indonesia
Budiyanto, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Pencetus Sistem Isyarat Signalong Indonesia. (Photo: dok Budiyanto)

Semarang, Idola 92.6 FM – Di Indonesia tak banyak pakar di bidang bahasa isyarat. Dan, kini hadir sistem baru terkait bahasa isyarat, bernama Signalong. Signalong dicetuskan oleh Prof Budiyanto, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya. Signalong adalah sistem bahasa isyarat yang dapat digunakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari berbagai hambatan.

Signalong berbeda dengan sistem bahasa isyarat Indonesia (SIBI) dan bahasa isyarat Indonesia (bisindo) yang lebih banyak digunakan orang tuli. Signalong lebih banyak menggunakan satu isyarat untuk satu kata, tidak menggunakan satu isyarat untuk satu huruf. Sehingga lebih mudah dipahami ABK dari berbagai latar belakang bahkan orang yang tidak menyandang disabilitas. Sistem isyarat itu disusun Budi bersama Kieron Sheehy, seorang profesor dan peneliti dari Open University Inggris. Penelitian tersebut dilakukan sejak 2012 dan telah menghasilkan sebuah kamus pada 2013. Kamus itu terus mengalami perkembangan dan saat ini telah memiliki sekitar 600 kosa isyarat.

Signalong Indonesia

Mengapa Budi mencetuskan sistem ini? Karena dari pengalaman masa kecilnya, hingga kelas IV Sekolah Rakyat (SR), dirinya tidak bisa membaca. Ia hanya bisa menggambar bentuk huruf per huruf tapi tak bisa mengejanya ketika sudah menjadi sebuah kata. Jika menulis, ia hanya bisa mengingat-ingat bentuk gambar tiap kata, lalu menuangkannya ke dalam tulisan.

Selengkapnya, mengenai apa itu Signalong dan bagaimana sistemnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Prof Budiyanto, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Pencetus Sistem Isyarat Signalong Indonesia. (yes/ her)

Dengarkan podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News