Semarang, Idola 92.6 FM – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah menggelar pasar murah menyediakan kurang lebih 5.000 paket sembako di Kelurahan Sendangguwo Semarang, Senin (20/6).
Satu paket sembako berisi 2,5 kg beras premium, 1kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 5 bungkus mi instan itu dijual dengan harga Rp 25 ribu. Dimana harga asli Rp 60.700 per paket namun karena mendapat subsidi sebesar Rp 35.700 dari maka harganya menjadi Rp 25 ribu per paketnya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan akan terus memantau ketersediaan pangan di provinsi ini untuk menjamin kesiapan bahan pokok masyarakat hingga Lebaran 2016.
“Baik dari ketersediaan beras, gula pasir, telur dan daging ayam ras coba dipantau. Sehingga kebutuhan masyarakat dalam berhari raya tetap terpenuhi,” kata Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng Joko Sutrisno.
Pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dan resah, karena pemprov akan menjamin ketersediaan pangan sampai Lebaran tiba. Di samping itu, dia menjelaskan, akan menggelar pasar murah untuk meredam gejolak harga yang tinggi menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H.
“Gula pasir, daging ayam dan bawang merah ini harganya masih tinggi. Melalui pasar murah ini, diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli dengan harga terjangkau,” tandasnya. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)