Semarang, Idola 92,6 FM – Anggota DPRD Jawa Tengah meminta jajaran Pemprov Jateng, untuk memerhatikan ketersediaan peralatan kesehatan di puskesmas di provinsi ini. Sehingga, pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat pertama bisa lebih optimal.
Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid mengatakan di dalam meningkatkan kualitas mutu kesehatan masyarakat, maka pemerintah harus memerhatikan ketersediaan dari alat kesehatan di setiap puskesmas di provinsi ini. Dengan ketersediaan peralatan kesehatan yang memadai di setiap puskesmas, maka pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih optimal.
Hamid menjelaskan, yang paling penting juga mengenai antisipasi tentang kasus kematian ibu hamil dan balita. Karena, kasus tersebut juga cukup menonjol di sektor kesehatan di Jateng.
“Sehingga di puskesmas sebagai layanan pertama pada masyarakat, ini harus terintegrasi. Akses kebutuhan dari alat-alat kesehatan harus standby, dan provinsi harus bisa mengakomodir dari kebutuhan-kebutuhan itu,” kata Hamid, kemarin.
Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bahwa sektor kesehatan juga tetap menjadi perhatian. Terutama, saat ini juga tengah terjadi pandemi COVID-19.
Menurutnya, penanganan kasus kematian ibu hamil dan balita di Jateng telah diatasi dengan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.
“Makanya kenapa ada program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng itu harapannya itu, sehingga ibu-ibu hamil sekarang jadi perhatian dan harus dikalikan dua lipat. Kenapa lipat ganda, karena ada COVID-19-nya. Jangan sampai ibu hamil dan balita terkena COVID-19, karena kita teledor. Potensi stunting ya kalau gizinya tidak diperhatikan. Oleh karena itu, bupati/wali kota juga harus ikut turun lapangan,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar juga meminta masyarakat, untuk menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. (Bud)
