Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah menyiapkan Jateng Computer Security Incident Response Team, untuk menanggulangi kejahatan siber yang mengancam. Dengan sistem pengamanan tersebut, keamanan arus informasi digital di Jateng bisa diwujudkan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Jateng Computer Security Incident Response Team itu, akan menjadi prajurit tempur, yang bisa menghalau musuh-musuh secara maksimal. Baik itu serangan musuh dari lokal atau dalam negeri, maupun dari internasional.
Ganjar menjelaskan, dengan keamanan sistem ini diharapkan keamanan siber dan sistem elektronik digital di Jateng akan terjamin baik. Sehingga, jangan sampai ada pelaku kejahatan siber yang merusak untuk kepentingan tertentu.
“Bahwa kita sudah memperbaiki sistem siber kita, dan kita buatkan CSIST. Sehingga, kita harapkan nanti keamanan penggunaan sistem digital kita betul-betul kita bisa proteksi. Tapi tidak hanya cukup dengan sistem saja, nah sekarang person behind the system. Maka, kita minta seluruh OPD di kabupaten/kota dan provinsi semuanya ayo jaga ayo awasi seluruh sistem digital yang kita miliki,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, maka seluruh provinsi hingga kabupaten/kota harus mampu mengamankan ruang siber di daerah. Sehingga, ruang siber harus dijaga karena menyangkut banyak hal. Selain keamanan negara, juga menyangkut kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh OPD saya minta untuk menyiapkan dan mengamankan sistem siber masing-masing, dan mereka harus dilatih untuk bisa mendeteksi sedini mungkin potensi kejahatan siber. Kalau ada orang yang mencoba ngehack atau mengganggu, bisa ditangani segera,” pungkasnya. (Bud)