Ekspor Impor Non Migas Jateng Agustus 2020 Mulai Membaik

KPw BI Jateng
KPw BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mencatat, terjadi peningkatan volume ekspor dan impor nonmigas provinsi ini dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi, lantaran mulai membaiknya sektor industri pengolahan di Jateng.

Kepala KPw BI Jateng Soekowardojo mengatakan penguatan nilai ekspor dan impor nonmigas itu terjadi, karena beberapa negara yang semula memberlakukan lockdown atau karantina wilayah mulai membuka diri. Sehingga, hal itu menunjukkan tren positif bagi pertumbuhan perekonomian di dalam negeri.

Menurutnya, beberapa peraturan mengenai pembatasan asal ekspor juga mulai dihilangkan.

Soekowardojo menjelaskan, sektor nonmigas selama ini menjadi tumpuan utama produk asal Jateng. Misalnya tekstil dan barang dari tekstil, serta kayu dan barang dari kayu dengan nilai nominal ekspor yang tidak sedikit.

“Hingga Agustus 2020, nilai ekspor nonmigas Jawa Tengah tercatat sebesar US$636,6 juta atau meningkat 9,7 persen dibandingkan triwulan dua. Triwulan kedua tercatat sebesar US$580,3 juta. Peningkatan ekspor nonmigas didorong mulai membaiknya aktivitas produksi di negara tujuan ekspor Jawa Tengah. Misalnya ke Amerika Serikat, Eropa dan Jepang,” kata Soekowardojo, kemarin.

Lebih lanjut Soekowardojo menjelaskan, untuk peningkatan impor nonmigas Jateng sebesar US$654,5 juta atau naik 36,1 persen dari triwulan sebelumnya. Peningkatan impor tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri, seiring dengan permintaan luar negeri yang membaik.

“Hal ini mengindikasikan, bahwa kinerja sektor industri pengolahan mulai membaik. Diharapkan, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News