Semarang, Idola 92,6 FM – Masa pandemi COVID-19 dan membuat pengusaha mengurangi pekerjanya, namun seorang pengusaha mebel di Kendal justru membutuhkan ribuan tenaga yang siap kerja. Sehingga, Pemprov Jawa Tengah mencoba memjembatani mencarikan tenaga kerja yang bersedia bekerja di pabrik mebel.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan PT INIZIO yang berlokasi di Kendal, ternyata tidak terpengaruh dengan pandemi COVID-19 dan terus berproduksi menghasilkan perabot furnitur. Bahkan, orderannya meningkat hingga mencapai 30 persen.
Ganjar menjelaskan, produk mebel buatan Kendal itu 72 persen pasar ekspor ke Eropa dan 18 persen ke Amerika Serikat. Sedangkan sisanya di pasar Asia dan Afrika, serta pasar dalam negeri untuk kebutuhan perhotelan.
Menurutnya, kebutuhan ribuan tenaga kerja saat ini menjadi angin segar bagi para buruh yang kehilangan pekerjaan dan menginginkan bisa bekerja kembali.
“Mebel di Kendal itu masih butuh dua ribu tenaga kerja. Ekspornya masih tinggi, 18-20 persen ke Eropa. Dan sekarang butuh orang untuk nganyam. Coba kalau kita butuh cepet, ini duit apa enggak? Ini bisa untuk kerja engga? Kami mencoba membridging yang seperti itu,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng untuk bisa memfasilitasi kebutuhan tenaga kerja bagi pabrik mebel tersebut. Sebab, dinas itu memiliki data buruh terkena PHK dan bisa mengarahkan untuk bekerja di mebel tersebut.
“Tapi saya usul, kalau kemudian setelah direkrut dan dilatih tenaga kerja baru itu diatur jam kerjanya biar tidak semua masuk kerja. Kalau bisa barang yang diproduksi dibawa pulang dan dikerjakan di rumah, itu malah lebih bagus. Sehingga, pekerja dan pengusaha sama-sama diuntungkan,” pungkasnya. (Bud)