Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah langsung menerjunkan tim peneliti, untuk mencari tahu penyebab padamnya api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Api abadi Mrapen itu, diketahui padam sekira sepekan kemarin.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Dinas ESDM Jateng sudah melakukan pengecekan ke lapangan, untuk mengetahui lebih lanjut padamnya api yang biasa digunakan sebagai sumber api obor sejumlah event olahraga nasional maupun internasional.
Menurutnya, tim khusus dari Dinas ESDM Jateng itu juga bisa melakukan penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sumber api abadi Mrapen itu. Apakah karena terkait dengan pengaruh eksploitasi dari kanan dan kirinya, atau karena sebab lain.
Ganjar menjelaskan, apabila padamnya api abadi Mrapen karena sumber gas di dalamnya habis dipastikan karena faktor alam. Namun, hal itu masih menunggu informasi dari tim Dinas ESDM Jateng yang melakukan pengecekan.
“Saya sudah minta ESDM untuk ngecek. Apakah kemudian ada sesuatu. Adakah sebenarnya cadangan sumber daya yang ada di dalamnya itu habis. Ataukah karena pengaruh eksploitasi di kiri kanan. Kita lagi minta mereka untuk melakukan checking. Kalau itu penyebab alam, ya sudah. Kalau cadangan gasnya habis, ya akan mati,” kata Ganjar, Jumat (2/10) petang.
Lebih lanjut Ganjar juga meminta ahli-ahli geologi untuk ikut meneliti penyebab dari padamnya api abadi Mrapen itu. Sehingga, penanganan dan tindakan yang bisa dilakukan pemprov akan dikerjakan segera.
“Informasi terakhir, katanya sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang lokasinya tidak jauh dari Mrapen. Katanya juga sudah bisa ditutup, tapi airnya dan gas masih merembes. Nah, ini yang perlu diselidiki lebih lanjut,” tandasnya. (Bud)